Kenapa aku ada Dibali..?

Ini kisahku kenapa aku bisa sampai terdampai di pulau Dewata, Aku lahir dikeluarga yang bisa dibilang cukup sangat sederhana, dan aku adalah anak pertama dari kedua orang tuaku, sebetulnya sih anak kedua, tapi kakakku telah lama meninggal, dan semenjak itu aku dianggap sebagai anak pertama.

aku mempunyai postur rubuh tinggi, dan karena itulah semenjak kelas 6 SD, semua keluarga besarku menginginkan aku menjadi seorang polisi, mulai dari mamah, om tante, kakek dan neneku mengharapkan itu. hal yang bertolak belakang dengan apa yang aku cita-citakan (menjadi enterpreneur), namun aku hanya biasa mengiyakan keinginan mereka.

setelah lulus Smp aku melanjutkan pendidikanku, ke SMA.. dan sejak saat itu mereka selalu mengingatkanku, setelah SMA jangan kuliah langsung daftar jadi polisi aja. dengan seyuman aku mengiyakan kata mereka yang sebenarnya aku tak menginginkannya.

Detik-detik kelulusan SMa tak kurasa semakin dekat, mereka semua telah mempersiapkan untuk memuluskan keinginan lama mereka, namun hal yang tak diduga, sebuah komplik besar terjadi dikubu keluarga besarku, dan saat itu aku dengan tegas bilang kepada mereka, bahwasanya aku ingin kuliah seperti teman-temanku yang lain. dan mereka sempat berpikir keras dan akhirnya mengiyakan, tapi dengan satu syarat, ambil perguruan tinggi kedinasan.. dan aku mencoba ke Perguruan tinggi no satu seindonesia yaitu STAN (sekolah tinggi akutansi negara). dengan perjuangan keras aku mencoba agar bisa masuk dan diterima disana.

Namun takdir tuhan belum mengijikanku untuk bisa mengenyam pendidikan disana, sejak saat itu aku banyak berdiam diri dirumah seolah putus harapan. karena aku telah banyak mengeceawakan harapan mereka, namun orang tuaku ketakutan sedang sikapku yang semakin hari semakin menyendiri, dan ayahku akhirnya berkosultasi dengan adinya yang bekerja dibali, yaitu pamanku sendiri.

Tanpa basa basi dia mengajakku untuk kuliah disana, supaya bisa merasakan suasana baru jauh dari tekanan keluarga di tempatku,. aku pu langsung mengiyakan tawarannya tersebut, dan itupun jadi pengalamanku pergi jauh dari orang tua bahkan untuk jangka waktu yang lama, tapi aku senang karena bisa merasakan naik pesawat terbang untuk pertama kalinya.

Pulau Dewata, saya yakin kalianpun sangat mengenalnya, karena keindahan dan daya tarik wisata disana sudah berstatus internasional, dalam artian seluruh dunia ingin berlibur bahkan tinggal disana. dan Bali adalah pengalamanku dan tempat perantauanku. tak kusangka bisa menginjakan kakiku di pantai kuta, bahkan tempat pertama kali aku pergi untuk berlibur yatitu pantai kuta sendiri.. aku senang bisa tinggal disitu yang entah sampai kapan aku bisa mengirup udara di pulau deata ini. I LOVE BALi